Tempat Mengolah Ide, dan Referensi Memulai Penelitian

loading...

Breaking

Terimaskasih telah mengunjungi situs kami, jangan lupa tinggalkan komentar, jika ada kesulitan mendownload file bisa isi pesan anda dalam kolom KONTAK di bawah atau WA di 082248588847 --Jangan Lupa Ikuti/Subcribe Untuk Mendapat Update Terbaru--

Thursday 23 January 2020

9 Kesalahan dalam Pembentukan Kerangka Berpikir


Kesalahan-Kesalahan dalam Pembentukan 
Kerangka Berpikir Suatu Penelitian


Kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman yang melandasi pemahaman-pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran selanjutnya. Untuk mendapatkan sebuah kerangka berpikir akan suatu hal bukan sesuatu yang mudah, diperlukan suatu pemikiran yang mendalam, tidak menyimpulkan hanya dari fakta yang dapat terindra, atau hanya dari sekedar informasi-informasi yang terpenggal. Selain itu diperlukan sebuah pemikiran yang cerdas dan mustanir (cemerlang) akan setiap maqlumat tsabiqah (informasi ) yang dimilikinya dan berupaya dengan keras menyimpulkan sesuatu kesimpulan yang memunculkan keyakinan.
Kemudian bagaimana mengetahui kita telah memiliki kerangka berpikir?
Kerangka berpikir adalah pemahaman yang paling mendasar yang mendukung pemahaman selanjutnya. Suatu tolak ukur yang paling mudah adalah apakah kita telah memahami pemahaman yang paling mendasar tersebut, atau pertanyaan sebelum itu, apakah kita telah mengetahui pemahaman apa yang mendasari pemahaman-pemahaman selanjutnya. Harus diingat kerangka berpikir pada dasarnya adalah sebuah pemahaman, layaknya sebuah pemahaman maka pemahaman tersebut dapat salah, kurang, atau tidak sempurna. Ini penting karena kadang terdapat orang-orang yang memiliki kerangka berpikir yang salah yang pada akhirnya melahirkan kesimpulan-kesimpulan yang salah pula.
 Sebuah kerangka berpikir yang salah konsekuensinya akan semakin besar dibandingkan pemahaman yang salah, karena kerangka berpikir biasanya akan membentuk pola sikap dan pola pikir bagi yang memiliki kerangka berpikir tersebut. Oleh karena itu kadang-kadang banyak orang memulai ‘belajar’ untuk menciptakan kerangka berpikir tersebut justru pada saat dia telah bekerja, karena pada saat bekerja dia bertemu fakta permasalahan secara langsung, dia coba kaitkan dengan teori-teori yang pernah dia pahami, kemudian dari beberapa kali usahanya menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut barulah dia mendapatkan pemahaman. Dari pemahaman-pemahaman yang didapatnya itu dia akan memikirkan sebenarnya apa yang mendasari permasalahan-permasalahan tersebut, maka terbentuklah kerangka berpikir dia mengenai permasalahan tersebut. (www.eecho.wordpress.com/2008/10/.../apa-itu-kerangka-berpikir/)

Ø  Kesalahan-Kesalahan dalam Pembentukan Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir sebenarnya dibuat untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam berargumentasi (fallacy). Beberapa contoh kesalahan ini antara lain:
a)   "Inconsistent" sikap yang membenarkan semua pendapat yang pada kenyataannya jelas-jelas berbeda.
b)  "Incomprehensive" Pengetahuan yang partial terhadap hal-hal tertentu akan menyebabkan kesalahan dalam mengambil kesimpulan.
c)    "Out-of-context"(kadaluarsa) pengetahuan yg diambil harus dikaji terlebih dahulu / disesuaikan dagn masa sekarang sebelum mengambil kesimpulan
d)     "Generalization" Ini serupa dengan pepatah "Karena nila setitik rusak susu sebelanga". Tidak mengambil kesimpulan dari suatu sampel yg tidak jelas/tdk random
e)  "Double-standard" Si A yang beragama Kristen bilang "Islam adalah agama palsu karena Nabinya berpoligami". Seharusnya si A tahu bahwa Nabi-nabi yang diakui dalam agamanya sendiri berpoligami. Atau si B yang mengutuk pembunuhan orang-orang tak bersalah sebagai perbuatan terorisme, tapi di lain waktu si B tidak mengutuk pembunuhan serupa malah melabelnya sebagai "collateral damage". Dengan menggunakan standard yang sama, pembunuhan orang-orang tak bersalah akan selalu dikutuk sebagai tindakan terorisme, tidak peduli siapa korban dan siapa pelakunya.
f)   "Straw-man" menyerang argument yang sudah diubah bentuknya (biasanya dicampur "half-truth" atau "twisted-truth"). Misalnya si A menuduh "Al Qur'an merendahkan status wanita di bawah status laki-laki". Meskipun dalam Qur'an disebutkan "Laki-laki adalah pelindung/pemimpin kaum wanita" ini tidak berarti di dalam Islam status wanita itu lebih rendah dari status laki-laki karena masing-masing memiliki role yang berbeda dalam pandangan Allah SWT.
g) "Red-herring" mengalihkan subject sehingga bukan membahas argument yang tengah didiskusikan, tapi argument lainnya. Misalnya, ketika si A ditanya tentang kontradiksi di dalam Bible, bukannya menjawab pertanyaan tsb, si A malah membawa tuduhan banyaknya kontradiksi di dalam Qur'an.
h)  "Appeal to authority" Si A bilang ke si B "Argument anda pasti salah karena berlawanan dengan pendapat seorang professor yang ahli dalam bidang ini". Si A sudah men-shut-off the discussion hanya dengan merefer ke authority yang dipercayainya, tanpa menjelaskan argument si professor yang disebutnya tadi.
i)   "Ad-hominem" (argument to the man): bukan argumentnya yang dibahas, tapi yang diserang adalah pribadi lawan debat yang tidak berhubungan dengan argument yang didebatkan. Misalnya, "Pendapat si A itu sudah pasti salah karena si A itu tidak pernah sekolah di pesantren", atau "Ah, pendapat si B yang playboy kayak gitu kok dibahas!". Padahal logis tidaknya suatu argument tidak bisa ditentukan dari pribadi orang yang berargument. Dalam beargumentasi, yang harus dilihat adalah argumentnya. (http://www.acehforum.or.id/kerangka-berpikir)

Ø  Kerangka berfikir yang baik adalah:
  1. Variabel-variabel yang diteliti harus jelas
  2. Diskusi dalam kerangka berfikir harus menjelaskan hubungan/pertautan antar variabel yang diteliti dan teori yang mendasari
  3. Diskusi harus dapat menunjukkan dan menjelaskan apakah hubungan antar variabel itu positif atau negative, berbentuk simetris, kausal, atau interaktif (timbale balik)
  4. Kerangka berfikir tersebut dinyatakan dalam diagram (paradigma penelitian), sehingga mudah dipahami.
Perlu dijelaskan bahwa tidak semua penelitian memiliki kerangka pikir. Kerangka pikir pada umumnya hanya diperuntukkan pada jenis penelitian kuantatif. Untuk penelitian kualitatif kerangka berpikirnya terletak pada kasus yang selama ini dilihat atau diamati secara langsung oleh penulis. Sedangkan untuk penelitian tindakan kerangka berpikirnya terletak pada refleksi, baik pada peneliti maupun pada partisipan. Hanya dengan kerangka berpikir yang tajam yang dapat digunakan untuk menurunkan hipotesis.

No comments:

Post a Comment

Loading...

Produk Kecantikan 
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Beauty Day Cream

Day Cream HPAI Perawatan pada pagi dan siang hari, bersifat Protective, UV Filter (SPF) sekaligus sebagai Moisturizer
Produk Beauty Day Cream

Beauty Day Cream HPAI

Izin Edar : NA18160103429
Harga : 75.000
Isi : 15 gr
Terjual : 571
Dilihat : 96.068
Order Sekarang
Beli $row[nama]

KEGUNAAN:
Beauty Day Cream, krim perawatan pada pagi hari, membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari serta merawat kulit tetap sehat.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Deep Beauty

Squalene murni untuk pelembab, pelindung kulit, anti aging, anti oksidan, luka cacar air, kerutan wajah, selulit, kecilkan pori-pori, kencangkan kulit, flek dll
Produk Deep Beauty

Deep Beauty HPAI

Izin Edar : POM : NA18160100624
Halal MUI : 07150008451209
Harga : 360.000
Isi : 30ml
Terjual : 136
Dilihat : 74.147
Order Sekarang
Beli $row[nama]

KEGUNAAN PRODUK:
Deep Beauty adalah produk perawatan kulit alami yang menjadikan kulit halus dan lembut. Deep Beauty melembabkan secara mendalam pada kulit tanpa meninggalkan lapisan yang terasa berminyak.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Beauty Night Cream

Cream perawatan pada malam hari, antiaging, pencerah dan moisturizing. Berfungsi sebagai anti aging yang menjaga kekencangan kulit wajah dengan anti kerut
Produk Beauty Night Cream

Beauty Night Cream HPAI

Izin Edar : NA18160103428
Harga : 85.000
Isi : 15 gr
Terjual : 520
Dilihat : 55.932
Order Sekarang
Beli $row[nama]

KEGUNAAN:
Beauty Night Cream perawatan kulit pada malam hari, melembabkan kulit, Vitamin C membantu mencerahkan kulit juga kandungan aktif lainnya menjadikan kulit tetap sehat.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabun Kolagen

Digunakan untuk perawatan kesehatan dan sebagai bahan kosmetik. Membersihkan kulit tubuh sekaligus melembabkan. Kulit menjadi bersih, lembut dan lebih bercahaya
Produk Sabun Kolagen

Sabun Kolagen HPAI

Izin Edar : Halal MUI 00150077530616
Harga : 25.000
Isi : 100gr
Terjual : 2113
Dilihat : 96.553
Order Sekarang
Beli $row[nama]

KEGUNAAN :
Sabun Kolagen digunakan untuk perawatan kesehatan dan sebagai bahan kosmetik. Sabun Transparant Kolagen membersihkan kulit tubuh sekaligus melembabkan, sehingga kulit menjadi bersih, terasa lembut dan tampak lebih bercahaya setiap hari.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabun Madu

Merupakan sabun transparan terbuat dari bahan madu pilihan yang sangat baik untuk perawatan berbagai jenis kulit. Sabun Madu HPAI dapat meremajakan kulit wajah
Produk Sabun Madu

Sabun Madu HPAI

Izin Edar : POM NA 18140500019
Halal MUI 00150077530616
Harga : 20.000
Isi : 100gr
Terjual : 1190
Dilihat : 40.718
Order Sekarang
Beli $row[nama]

KEGUNAAN :
Sabun Madu digunakan untuk perawatan kesehatan dan sebagai bahan kosmetik. Sabun Madu HNI dengan kandungan madu, membersihkan kulit tubuh sekaligus melembabkan, sehingga kulit menjadi bersih, terasa lembut dan tampak lebih bercahaya setiap hari.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabun Propolis

Menghaluskan dan mengencangkan kulit, menjaga kelembaban kulit, mencerahkan dan memutihkan kulit, menghilangkan flek hitam pada wajah, mengatasi jerawat dll
Produk Sabun Propolis

Sabun Propolis HPAI

Izin Edar : POM NA 1814050071
Halal MUI 00150077530616
Harga : 20.000
Isi : 85 gr
Terjual : 1429
Dilihat : 43.841
Order Sekarang
Beli $row[nama]

KEGUNAAN:
Sabun Propolis digunakan untuk perawatan kesehatan dan sebagai bahan kosmetik. Sabun Propolis HNI dengan kandungan propolis, membersihkan kulit tubuh sekaligus melembabkan, sehingga kulit menjadi bersih, terasa lembut dan tampak lebih bercahaya setiap hari.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Adbox